- Parkir yang seharusnya memiliki hak sebagai warga negara, tanpa jukir yang hanya menambah beban kehidupan warga negara republik indonesia
- Enyahkan makelar di setiap kegiatan, makelar kasus, makelar tiket dan makelar-makelar lainnya, yang hanya membuang uang dan sarana RI.
- Roda perputaran uang tidak perlu ada "bank titil" yang mengatasnamakan koperasi bank atau pegadaian.
- Ulah dept collector semakin merajalela, arogansi keankara murkaan listing atau finansiil yang tak ada guna.
- SATPOL PP tidak perlu bila KUHP dan hukum serta POLISI berjalan sesuai fungsi dan kegunaannya.
- Aparat 'cepek' tak perlu mebudaya hanya karena kekurang mampuan polisi mengatur lalu lintas.
- Karcis retribusi pasar dan kendaraan mengapa di adakan bila hanya sebagai ajang korupsi, termasuk timbangan transportasi mobil.
Oleh ; LSM 'PIJAR' (Paguyuban Insan Jalan Raya)
- PSSI yang gonjang-ganjing individu dan hampir mendapat sanksi dari FIFA serta banyak terjadi penyimpangan juga korupsi mulai dari karcis hingga pembangunan wisma atlet.
- Perjalanan olahraga telah dikotori oleh oknum yang hidup dari olahraga serta korupsi di setiap 'celah' yang tersedia.
- Olahraga persepakbolaan di Indonesia alangkah lebih baik di tangani secara independen profesional tanpa APBD & ADBN.
- Remaja dan anak selaku pondasi olahraga telah di 'jajah' dengan dingdong dan playstasion serta budaya barat yang tak berbudaya.
- Rekrutmen bakal atlet kurang di adakan seakan-akan hanya lipstik saja sebagai pelancar di sekolah.
- Indonesia memerlukan bibit-bibit potensial yang di adakan dan di jaring mulai dari sekolah dan juga rakyat RI.
'API' bicara : mau di bawa kemana negara ini?
- Kejadian demi kejadian membuat republik ini terpuruk dan mengalami degradasi bahkan rakyatselaku pondasi negara di "kuyo-kuyo" ! negara telah menghunus pedang kematian.
- Evolusi budaya dan ajaran import telah memperburuk keadaan Indonesia, hak ini di karenakan pilar Indonesia (Pancasila & UUD '45) di di bawahi LSM-LSM ortodok.
- Mengapa SBY selalu di pojokkan padahal pelaku kejahatan adalah 'kroni-kroninya' Satriyo Pinayungan akan lengser jikalau hanya mementingkan kroni & pribadinya.
- Ancaman teror dan korupsi semakin tak terkendali, rakyat semakin membenci terhadap institusi negeri di tahun ini riak rakyat semakin berani SBY menjadi tak simpati.
- Nilai rupiah akan di pangkas idevalusi apabila tidak maka pemerintahan SBY akan terterdegradasi ditambah lagi rakyat tak mau menggunakan uang republik ini.
- Analisa ghoib negara menjadi musuh rakyat dan di menangkan sang satrio piningit kembar menanti pembantaian massal demi pembalasan dari kaum tetindas tertindas.
Oleh : ketua 'API' Sang Noto Langit (Mbah Noto)
- Akidah yang diterapkan dengan haji rakyat Indonesia dikeruk sekitar 8 triliun/tahun dan dana itu tak pernah kembali ke Indonesia secara simpati atau profesional.
- Rakyat Indonesia di anjurkan dg umroh yg dibalik tujuan mulia tersebut terjadi pengambilan uang rakyat triliunan rupiah tiap tahunnya, dan tak di sadari oleh yg bersangkutan.
- Arab Saudi 'merampok' HAM TKI yg dianggap budak, dan memperlakukan 'budak' tersebut seperti hewan yg telah dibelinya karena RI membuka peluang untuk perbudakan tersebut.
- Biasanya TKW yg udah di beli atau dikontrak Hak hidupnya, telah menjadi miliki majikan termasuk memiliki harga diri dan kehormatan wanita tersebut untuk diperlakukan sebagai pemuas nafsunya.
- Sejak mengkliminir kebebasan untuk berkeyakinan, puluhan jiwa rakyat tak bersalah telah di korbankan nyawanya melalui perang akidah, kepercayaan, teror, dan penjajahan kepentingan serta merampok sejarah.
Oleh : LSM LIMA (Lumbung Info Masyarakat)
- Penjualan DAYA 450 WATT oleh PLN kepada konsumen, ternyata hasil survey hanya sekitar 350 WATT yang terpasang, pembohongan konsumen.
- ekosistem timbal balik yg saling menguntungkan ternyata berujung kebohongan publik, serta penipuan yg mengatasnamakan SUBSIDI.
- Nilai teknik HI (Home Instalasi) yg di pasang menghamburkan uang dan peralatan seharusnya bisa di pangkas 40%.
- Instalasi masuk yg menggunakan 'twisted cable 2X16' seharusnya bisa hanya ***---.
- pemasangan sutr seharusnya bisa hanya dengan 2 kabel atau 50% pemangkasan dan mencegah pencurian ***.
- untuk pemasangan kabel *** dan penangkal petir serta tiang *** bisa di pangkas hingga 50%.
Oleh : LSM 'OPAL' (Organisasi Pemakai Alat Listrik Indonesia)