ALAM KUBUR

Alirahipun suci
Lakon kang boten mati
Alam dunyo kang sepi
Menungso kang bakal mati

Kulo nedi dunyo
Utowo sing  biso bahagiakno
Barang-barang kang biso di gunakno
Umat akherat kebek batin kroso
Roh roro sampun boten nyopo

Anunipun sampun boten fungsinipun
Lanang kang gagah boten jantan
Adik kang ayu boten dadi pikiran
Menungso sedoyo manggon ing papan

Barak-barak mujur ngalor
Alamatipun sedoyo manungso
Roh sedoyo niggalno rogo
Zat maha suci leburkan jiwo
Aku menungso boten wonten sedoyo
Kakakipun petik sedoyo sirno
Hitam kelam ipun barak sing wonten dunyo



FASIK

Manusia yang fasik
Adakah tali terusik
Nyanyian hidup antik
Usaha dunia burik
Susunan akhlak menarik
Inginiman fanatik
Alami kejadian terbalik

Fasik karena taktik
Alamatkan kesuatu titik
Suasana dunia berkutik
Ingkari manusia pembatik
Kurangi harkat yang kutik

Terusik menjadi jentik
Erangnya tlah terbalik
Riwayat dibuat terbalik
Uraikan kehidupan kolik
Singgah harapan brintik
Iringi kematian terbalik
Kearifan yang fasik terusik



MANUSIA

Mengapa sering terjadI
Anak manusia mencari mimpI
Nafas terengah pun jadI
Ucap munafik tidak artI
Siasat busuk tambah nyalI
Iman digadaikan ke bumI
Akhlak di edarkan sunyI

Menyayat hati sang jasaT
Enak dunia bikin kiamaT
Nyanyiku nafsu yang sesaT
Gairah hidup tersesaT
Gerakkan tubuh meloncaT
Amal jauh bikin berkutaT
Pagar dirusak demi nikmaT
Alamatkan umat tuk kendaT
Ingin habisi kaum jahaT

Dunia bak empedU
Uang pangkat tutup kalbU
Negara miskin karena itU
Intimidasi makhluk kelirU
Adakah aku ikut sitU



MENGGEMA KARENA ASMARA

Menggema karena asmara
Enak karena cinta
Nyanyian karena gelora
Gagasan membikin cerita
Ganyang tabiat derita
Enyahkan sesat pendusta
Menyamai paham percaya
Anjurkan kesucian jiwa

Karena alam bunyi terpintal
Alinia asmara menjadi kenyal
Rahasia cinta nikmat menebal
Erangan nafsu jiwa menghandil
Nyiur bercabang pasangan ajal

Asmara malam hampir tenggelam
Sisihkan saingan bertalib dendam
Menggapai asmara di laut dalam
Ahlinya bicara cinta tersuram
Rahasianya kesucian terpejam
Alhasil segala upaya menjadi buram

Cinta ini kini terkuati
Iringi cinta yang birahi
Nafas terengah cinta bersemi
Timbulnya asmara berganti-ganti
Ambil jalan dari penakluk birahi



MENGKEBIRI BHUKTI

Mengkebiri bhukti pertiwi
Endapan bhukti di nodai
Ngelak fakta menjadi banci
Gesek kejadian menjadi sunyi
Kirim ulasan koma dan mati
Engsel hukum menjadi eksekusi
Buyarkan kedamaian dan kejadian ini
Iringi dusta jadi permadani
Riwayat terdahulu tidak berbunyi

Bhukti yang manakah yang di cari
Hadirnya dustapun dapat dibeli
Ucapan terdakwa mengakhiri saksi
Kearifan hukum terhalang kursi
Tujuan indah memiliki asimilasi
Iman dibelakang dosa di nanti

Dari mata terus ke hati
Alamat dusta ada di nasi
Rengkuhan fakta menjadi mati
Inkam penegak ngegerisi

Pertiwi sakit menyakiti
Endapan hasil di tangan bhukti
Rahasia kebenaran pada polisi
Tujuan kearifan tudung sunyi
Inilah hukum yang terkebiri
Wajahmu kusut mati tertuai
Injakkan pedal gayuh kasasi



MUTASI MIMPI

Mutasi mimpi pribadi
Ulahku menjadi mimpi
Tujuan semakin banci
Akidah membikin sunyi
Sosok tegar menjadi mati
Iman didada terbebani

Mimpi begitu santun
Iringi jiwa melamun
Manusia mencari ampun
Puasa dengan berpantun
Iringi tujuan berpantun

Dalam jelat ada jahit
Abu hidup semakin sesat
Lahirnya batin yang rukut
Anjing lewat abu berdit
Mamak hidup batin terikat

Pribadi di dalam diri
Rahasiaku adalah disini
Ingin lari mutasi mimpi
Bunyi harkat jadi kemari
Awak susah telah mutasi
Doa gagal karena tragedi
Indahnya mimpi di malam hari



SEKARANG ILUSI BESOK TERBUKTI

Salurkan energi lewat takhnik dan ilmu
Ekosistim kehidupan dalam bumi perutmu
Kloning organ dengan komputer benalu
Akal bersatu dengan internet menggebu
Rasa mencicipi dalam TV milik kamu
Ambil sesuatu hanya dengan tekan pemicu
Nyambung hidup dengan sukem makhluk jitu
Goyang angkasa dengan alat puter waktu

Ilusi akan jadi kenyataan
Lahirkan budaya tandingan
Ungkapan tabir kehidupan
Sosok manusia merubah zaman
Iringi iman dengan kemampuan

Besok akal akan cari bukti
Enyahnya raga kembali ingkarnasi
Simbul aura rohan dan hewani
Onggokan tanah menyebar jadi bunyi
Keangkuhan paling mahir akan teruji

Terbukti bila tak berwatak
Endapan kotoran kembali ke otak
Raga membusuk energi tercetak
Buat sel dan organ dua gerak
Ungkap kehidupan dari amal dan sunnah
Kemajuan tekhnologi mencetak watak
Tujuannya menghindari hal jiplak
Intimidasi kemampuan pada pembujanah

PROSA GHOIB SANG NOTO LANGIT

BODRONOYO NGELAHAP DUNYO
Sang NOTO LANGIT Bersama Alm. Gus Dur











1. AF'AL SALIRO AFAL INGSUN

Adakah mendengar tanpa kuping
Fikiran tanpa akal berkaling
Akal tanpa otak yang penting
Lari tanpa henti dan eling

Swara hidup memutar baling
Alam hidup karya berdenting
Lantunan lagu suara bergeming
Indah arendayu duta terpenting
Rasa anak lidah berbaling
Otak bekerja energi mengerling

Alam dirajut diri jadi sempurna
Fikiran dirajut otak yang berkarya
Akidah dirajut tabiat yang bercahaya
Legowo dirajut tabah dan cinta

Indah berarti cinta tanpa asmara
Nafas berarti nafas ingsun di dunia
Gairah berarti hasrat ingsun dalam nada
Suci berarti bersih ingsun pada karya
Ulama berarti penjajah jiwa pada jelata
Negara berarti penjaga rakyat pada pencipta



2. TITISAN SALIRO YO INGSUN

Titisan kang dadi panas
Iman ingsun ono endas
Tali ingsun tampak alas
Inggih ingsun mboten iklas
Saliro ingsun kudu welas
Aman ingsun tigah membias
Nafas ingsun nafas tanafas

Saya pasti bisa
Ahlak akan ku tempa
Lahirkan sang perkasa
Intimidasi dunia nyata
Rajut iman ke surga
Olah hidup kasih cinta

Yang hidup harus amal
Olah dunia jadi modal

Iman dan ichsan jadi bukti
Nafas tanafas telah teruji
Gagas gagasan halus mumpuni
Sholat sembah yang harus suci
Ucap pangucap harus sehati
Nanah darah milik Illahi



3. AKAL SALIRO AKAL INGSUN

Akhlak yang tersemat
Kuasa yang terhormat
Akal yang terhujat
Lahirkan alam akherat

Saya semua inti
Afidah bikanlah mimpi
Lembar hidup jadi hakiki
Iman buat yang di nanti
Raga sempurna yang di puji
Obah diri menjadi saksi

Akal telah terpancar
Kita pemberi nalar
Alam pemberi besar
Ledekan otak jadi sadar

Ingsun yang telah layu
Nyanyikan dzikir merdu
Gelombang drama cipta kamu
Sosok tubuh demi penentu
Ungkapan dahsyat hasilnya merdu
Napas nupus penyejuk kalbu



4. AMAL SALIRO AMAL INGSUN

Adakah tempe tanpa kedele
Menusuk daging bukan sate
Arab masak bukan gule
Lambatnya jiwa karena sale

Saya ingin bebas
Alam ilmu amat luas
Lahir tercipta dari utas
Ingin keinginan jangan kandas
Rahmat raga harus menghias
Omong bicara harus welas

Amalkan darah sang kelana
Manusia jiwamu karena harta
Akal terpanggang karena kaya
Lari terbirit tipu negara

Ingsun haramkan tahta
Nangis ingsun karena penguasa
Gesekan rakyat timbulkan derita
Suara ingsun dengarkan drama
Ucap ingsun buat semua
Negara ingsun buatkan tangga




5. BADAN SALIRO BADAN INGSUN

Badan yang punya tuan
Arwah yang cipta getaran
Djat dari titisan
Amanah dari sang badan
Nongolnya lembar kehidupan

Saya tidak sempurna
Amal bukanlah karya
Lahir tirab tercipta
Ingin hidup tak bernoda
Rohani milik pencipta
Obat jiwa hanyalah raga

Badan saliro badan haram
Amal saliro amal terpejam
Darah saliro darah kejam
Af'al saliro af'al terejam
Nafas saliro nafas bermacam

Ibarat cinta tanpa asmara
Nyanyi tanpa swara
Gerak tanpa tenaga
Saliro tanpa jiwanya
Umat tanpa ulama
Nangis tanpa air mata



6. ENAK SALIRO ENAK INGSUN

Enak terasa nyaman
Nyaman terasa eman
Akhlak tentang kehidupan
Kirim tentang kehidupan

Sama dengan yang ada
Amal menjadi noda
Lakon bikin sengsara
Iman pangkal di jiwa
Raga bentuk ternyata
Omong bukanlah asmara

Enak terasa berat
Nyaman belum tersemat
Akhlak bintangnya umat
Kekal ingin selamat

Inikah enak yang nyata
Nafas pendorong sukma
Gairah menyejuk jiwa
Senada inginnya cinta
Ungkap kata demi kata
Nyanyikan enak demi derita



7. KITAP SALIRO YO KITAP INGSUN

Kitap kang aran lanang
Iman kang aran menang
Titisan kang aran kondang
Amalan kang aran watang
Pusaka kang aran jumenang

Saliro pangoah kondang
Amalan pangoah watang
Lakon pangoah tandang
Ingsun pangoah menang
Raga pangoah larane
Obah pangoah dentang

Yang telah jadi abu
Orang lain seakan bisu

Kitap akan ku buat merdu
Iman akan ku buat sendu
Timbangan akan ku buat rabu
Amalan akan ku buat layu
Pujian akan ku buat gabu

Ingsun telah bernafas
Nafas telah memanas
Golongan telah mengganas
Suara telah memelas
Ungkapan telah kandas
Nembang telah terbebas



8. NAFAS SALIRO YO NAFAS INGSUN

Nafas telah semerbak
Akhlak teh ke puncak
Fikiran telah semarak
Aku telah berlayak
Saliro telah berdecak

Saya termasuk anak
Anak termasuk bapak
Lelaki termasuk otak
Ilhami termasuk cetak
Raga termasuk watak
Olah termasuk gerak

Yakin bahwa kita ada
Orang penentu cinta

Nafas penentu asmara
Akal penentu aroma
Fasih penentu cerita
Alam penentu derita
Saya penentu gelora

Ingsun adalah kita
Nafas adalah saya
Gerak adalah nyata
Siasat adalah bahagia
Ucapan adalah semestinya
Nafas adalah hidup hamba


9. YONI SALIRO YONI INGSUN

Yoni gusti akan berdentum
Orang munafik perintah kaum
Negakkan adil jauh mengaum
Ingin megah jadi terkulum

Saliro tak akan padam
Akidah saliro tak akan suram
Lahirkan saliro timbul tenggalam
Iman saliro siang dan malam
Raga saliro jantan dan kelam
Olah saliro kasih terajam

Yang kuasa yoni berlagu
Onggokan sampah jadikan merdu
Nyanyian jalanan jadikan syahdu
Ingin sedikit berilah guru

Ingsun ingin menyatu
Nafas ingsun ingin bersatu
Gairah ingsun ingin mendayu
Sumsum ingsun rayu merayu
Ungkapan ingsun menjadi maha satu
Nafas ingsun masukkan daftar surga itu


10. ASMA SALIRO YO ASMA INGSUN

Asma saliro sing ndowe jahat
Saliro kuoso alam acherat
Manungso lebur dadi zat
Akhlak musno ninggalno ayat

Sedulur saliro kabeh umat
Anak saliro kabeh rakyat
Lakon saliro kabeh kodrat
Iman saliro kabeh melekat
Raga saliro kabeh tersirat
Obak saliro kabeh kiamat

Yo gusti onok dik ati
Onone menungso srono birahi

Ahlak saliro parani
Sosok saliro ojo medeni
Mulyo saliro ojo ganteni
Alam saliro ojo enteni

Ingsun sejatine pati
Nafasmu sejatine siji
Gambarmu sejatine wiji
Sukmamu sejatine suci
Uripmu sejatine mati
Ngawulo sejatine Illahi


Pengarang : SHADIS






SLOKA BUANA

Siapa pencipta jagat raya
Lahirnya buana mulai dimana
Orang asal-usul dari apa
Kemana manusia binasa
Asal-usul kata dari siapa

Buana raya melalui proses kosmos
Uninong unanung bak morfosis
Akal pikiran menenggak epos
Nalar pikiran hanya jongos
Acara pendapat dunia mlengos

Swara menjipta buana
Awan kolaborasi perkasa
Nafas membela sukma
Gagasan memecah cakrawala

Nata pranata yang kuasa
Otot kawat balung platina
Tembang buana telah tercipta
Onggokan kata bukan agama

Langit menjalar tanpa modal
Alam tercipta tanpa asal
Nomos berbuah tanpa moral
Gagasan muncul tanpa jagal
Intimidasi nyawa tanpa dajal
Tata krama muncul tanpa sandal


SIAPA PENCIPTA JAGAD

Siapa penciptan jagad
Iringi dusta renda jagad
Anyam buana tata jagad
Pilih dunia reguk jagad
Antisipasi murka pralaya jagad

Pencipta jagad alam raya
Enyahkan jagad muksa
Nenggak jagad dapat dunia
Cipta jagad buana brahma
Iman jagad yoga karma
Puja jagad sesajen krisna
Turuti jagad uwaca arjuna
Adakah jagat mencipta kita

Jagat cilik besar beredar
Alam cilik besar memutar
Gelombang cilik besar tersamar
Anyaman cilik besar pudar
Doa cilik jagad berbinar

Raya dunia raya pertiwi
Angka dunia angka duniawi
Yoni dunia yoni pekerti
Alloh dunia gusti dumadi


LAHIRNYA BUANA DARI MANA

Lahirnya buana dari mana
Anyaman buana akan kemana
Hadirnya buana tata krama
Iringi indahnya cakrawala
Rengkuham buana tiwi krama
Nyanyian buana melegenda
Yang kuasa pancarkan brama
Antisipasi muksa beli murka

Buana mencuri surga
Ungkap buana ternoda
Antara kasta ada nista
Nenggak noda dapat yoga
Amankan dunia buana loka

Dari cipta ada pesona
Angkuh disapa dalam maya
Riwayat buana kosmos tata
Indahnya buana dalam sloka

Mana ada buana muksa
Adakah dunia ini sirna
Namun daya upaya manusia
Angkara buana telah direnda


ORANG BUANA DARI MANA

Orang dunia dari mana
Raga buana akan kemana
Alam buana mungkinkah sirna
Nafas buana mendera surya
Gelegar buana menyambar tirta

Buana menata angkasa
Ulah manusia infasi cahaya
Adakan negosiasi cakrawala
Nalar manusia cipta pesona
Akal melambung surya tata

Asal kemana buana muksa
Susun kemana buana cidra
Angin kemana juala udara
Labuh kemana air apinya

Dari tanah menuju dunia
Ancam dunia tenggak buana
Rengkuh buanan surya nyapa
Iringi surya buana loka

Mana dan dimana dia
Aku dan daku akan kemana
Nyanyian rindu tlah menyapa
Akal melintang buana lodra


KEMANA MANUSIA BINASA

Kemana manusia binasa
Eling hidup sebelum musnah
Mengapa mulya dalam dunia
Anyam kebaikan dalam kasta
Nandor rambutan dalam kelapa
Antara alam ada buana

Manusia kemana sirna
Anggukan kepala bukan ada
Nyanyian nada bukan kata
Ucapan nada bukan biola
Susun manusia menuju surga
Ingkarnasi manusia pada yoga
Angkuh buang cipta yoga

Binasa menuntun sukma
Iringi sirna jiwa jumawa
Nelurkan arwah raga duka
Ajal menjelma jiwa tertata
Silau api menuai cahaya
Awan raga mendung karma

Sirna binasa muksa brama
Indahnya loka bukan dunia
Rengkuh nirwan dapat muksa
Nalendra muksa nirwana ada
Adakah binasa nitis neraka


ASAL USUL KATA DARI SIAPA

Asal usul kata dari siapa
Selembar titik djadi kata
Anyaman huruf jadi crita
Lahirkan kata jadi wacana

Usul titk jadi karya
Sembahkan huruf kata terenda
Uungkapan huruf crita bernada
Lembar lontar awalan kerta

Kata bicara kami menyapa
Alam menyapa fosil mendera
Tembang tertata goa bicara
Adakah batu bisa membaca

Dari nol sembilan angka
Acara menyapa kata terdera
Rengkuh aksara kata dusta
Indahnya kaligrafi bisa doa

Siapa pencipta huruf jawa
Ingin menata kata sudra
Apakah kata menempa jiwa
Paparkan raga jiwa menyala
Angka dan kata otak berjangka


BUANA RAYA MELALUI PROSES KOSMOS

Buana raya melalui proses
Ulah buana mendera kosmos
Amanat buana membuat tremos
Nelur buana bukanlah atos
Angka buana menjadi mitos

Raya kata bicara nyata
Ancam kata renda dunia
Yakin buana telur surya
Ancam buana bentur dunia

Melalui sajak beranjak
Emansipasi retak terkoyak
Larangan otak berontak
Acara dunia berpijak
Lalui waktu tergasak
Ungsikan kosmos bergolak
Ini buana molekul sanak

Proses dunia menggasak angka
Rengkuh dunia berabad saka
Onggokan dunia merangkai sukma
Sembah dunia menyapa aksara
Endapan batu meremuk maya
Susun buana kosmos merenda


UNINONG UNANUNG MORPOSIS

Uninong unanung apakah itu
Nembang raga jiwa terajut
Iman ditata sukma menyatu
Nilai raga sukma pujianku
Ongko dan huruf menjadi satu
Nenggak iman takwa tersedu
Goreng sukma jiwa memburu

Unanung tembang makrifat
Nyanyian tuhan beli hakekat
Anyaman gusti goyang torekot
Nelurkan siji sareat
Ungkap terali bunuh harkat
Nanah berdasi darah merambat
Gelegar akidah bunuh moderat

Morposis pergantian duniawi
Onggokan makhluk tanpa laduni
Rengkuh sara cicil surgawi
Perang batin membenci mimpi
Oles raga mayit berlari
Susun jiwa biar raga mati
Ilustrasi jumawa mendera laduni
Sang uninong morposis jiwa ini


AKAL MAHA JIWA TENGGAK EPOS

Akal jiwa tenggak epos bagaimana
Kelakuan perbuatan membuat rona
Amal perbuatan kerja budi surga sana
Leluhur sembah yang sesajen dwipa

Maha segala maha dalam karya
Anyam segala anyam dalam cipta
Hadir segala hadir dalam renda
Angka segala angka dalam surya

Jiwa direnda dengan kerja
Iman di renda dengan rasa
Wejang direnda dengan sloka
Anfal direnda dengan penguasa

Tenggak jiwa cipta swara
Emansipasi jiwa muksa buana
Nelusuri jiwa renda cakra
Gelegar jiwa raga muksa
Goreng jiwa sukma kuasa
Alamat jiwa menyatu loka
Kelenjar jiwa manunggal karsa

Epos maha barata epos agama
Panca ajaran panca sloka
Onggokan surya cipta cahaya
Swara jiwa tenggak swasana


NALAR NURANI HANYA JONGOS

Nalar nurani kenapa jongos
Amal naluti mengapa atos
Latar nurani dimana mitos
Akal naluri kapan mletos
Rasa nurani gimana mrocos

Nurani manusia kurang sama
Usaha manusia kurang cerna
Rasa nurani gimana bicara
Amal naluri mengapa nyata
Nalar nurani hanyalah rasa
Intipan naluri bicarakan surga

Hanya kelana yang temaram
Anyaman hitam kurang maram
Nyanyian maram berbuah kusam
Yang kuasa karam kurang garam
Asam bicara gunung berdentam

Jongos mengabdi pada Illahi
Opong mengabdi pada pertiwi
Nurani mengabdi sepotong roti
Gairah mengabdi anak dan istri
Ombaknya naluri jongos berlari
Semua semadi gusti sembunyi


ACARA PENDAPAT DUNIA MLENGOS

Acara bagaiman dunia mlengos
Cara bagaimana dunia jongos
Arahan bagaimana dunia kropos
Rasa bagaimana dunia kempos
Akal bagaimana dunia epos

Pendapat dunia jumawa
Erangan dinia sempurna
Nyanyian dunia merana
Dorongan dunia sebaya
Amalan dunia kecewa
Paparan dunia semsara
Arahan dunia menyapa
Tujuan dunia brahmana

Dunia mlengos yang akurat
Ucapan jongos yang melarat
Nyanyian kropos yang tersendat
Imannya kempos yang torekat
Alam epos yang makrifat

Mlengos menderu benalu
Lahirkan kalbu tertutu
Erangan nafsu menyatu
Nenggak ilmu melayu
Gagasan syahdu mendayu
Olesan sendu beregu
Swara pendapat dunia ilmu


SWARA MENCIPTA BUANA

Swara mencipta buana mana
Wejangan mencipta buana bagaimana
Alam mencipta buana apa bisa
Raga mencipta buana mengapa
Ajaran mencipta buana kenapa

Mencipta alam temaram
Emansipasi swara tenggelam
Nyanyian buana mendahan
Cuaca buana menghitam
Indahnya buana bermasam
Pujian buana bermalam
Titipan buana meng-alam
Alam buana terdiam

Buana karya loka
Ulahnya membelah dunia
Akalnya menuntun jiwa
Nyanyiannya mencipta buana
Adakah buana bertapa

Nirwana lepas dari cadas
Imannya lepas mengelupas
Raganya lepas dari nafas
Wajahnya lepas dari infas
Akalnya lepas mengganas
Nalurinya buana menghias
Asmaranya buana memelas


AWAN KOLABORASI PERKASA

Apakah awan perkasa
Wajah awan bagaiman
Ancaman awan mengapa
Nyanyian awan lagu apa

Kolaborasi awan dalam sajak
Olahan awan harus jinak
Lahirnya awan jangan retak
Amalan awan harus berpijak
Benteng awan jangan enak
Ucapan awan bikin gelak
Rengkuhan awan dari otak
Antisipasi awan bikin rusak
Sensasi awan mendera sanak
Impian awan berbuah rujak

Perkasa layu mendayu
Emansipasi guru berlagu
Rengkuahan madu syahdu
Kelakar rindu merayu
Anyaman syahdu mendayu
Siasat syahdu berguru
Ancaman awan kolaburu

NAFAS MEMBELA SUKMA

Nafas membelah sukma intan
Acara membelah sukma lautan
Firdaus membelah sukma kontan
Anyaman membelah sukma suitan
Swarga membelah sukma rajutan

Memebela sukma angkara
Enyahkan sukma buana
Menukar sukma cakrawala
Belaian sukma antartika
Endapan sukma belantara
Lemparan sukma katulistiwa
Antartika sukma indonesia

Sukma nafas renda insaf
Ucap nafas duka insaf
Kelakar nafas suka insaf
Menggapai nafas dunia insaf
Ajakan nafas buana insaf

Jiwa merana bela sukma
Iman merana bela jiwa
Wajah merana bela raga
Aku merana bela anda

Raga bernafas sukma infas
Awak bernafas sukma nafas
Gila bernafas sukma lepas
Akal bernafas sukma terkipas


GAGASAN MEMBELAH CAKRAWALA

Gagasan sial membelah moral
Anyaman sial membelah oral
Gelombang sial membelah ajal
Angkara sial membunuh dajal
Swasana sial membunuh koral
Alasan sial kelakar sakral
Nyanyian sial menuai cikal

Membelah dunia gagasan cakra
Enyahkan dunia gagasan wala
Mencuri dunia gagasan dosa
Berita dunia gagasan dusta
Erangan buana gagasan dunia
Lahirkan buana gagasan dosa
Asingkan buana gagasan nista
Hasrat buana gagasan surga

Cakrawala memebelah megah
Awan bintang membelah wah
Karang membelah fitrah
Rahasia membelah polah
Antartika membelah rendah
Wanita membelah pongah
Awalan membelah telah
Lelembut membelah halkah
Adakah gagasan membelah pecah


NATA PRANATA YANG KUASA

Nata pranata hitam legam
Anyam pranata hitam kelam
Tata pranata hitam pualam
Antik pranata hitam suram

Pranata yang kuasa nata
Rengkuhan yang kuasa rasa
Anyaman yang kuasa raga
Nyanyian yang kuasa loka
Ancaman yang kuasa nyata
Tatanan yang kuasa cidra
Ambilkan yang kuasa lodra

Yang kuasa maha megah
Alloh kuasa maha berkah
Nafas kuasa maha pongah
Gairah kuasa maha rendah

Kuasa pranata mulia
Usaha pranata terenda
Asahan pranata dilema
Swasana pranata semoga
Asingkan pranata permata


OTOT KAWAT BALUNG PLATINA

Otot kawat balung godo
Tubuh godo awak sembodo
Orang sembodo raga jumowo
Tembang jumowo jiwo waskito

Kawat balung berurat
Awak kuat tubuh makrifat
Wajah makrifat rona hakekat
Anda hakekat aku tarekat
Tembang tarekat nada sareat

Balung platina badan wojo
Alam platina alas wibowo
Lontar platina kertas girindo
Ulah platina gaya jumowo
Nembang platina kita resekso
Goreng platina wajan anggodo

Platina bejat otot kawat
Lembaran bejat kertas sarat
Anyaman bejat renda kwalat
Tujuan bejat akhiri umat
Iringi bejat pengiring kumat
Nyanyian bejat nada tersendat
Acara bejat balungnya kuwat


TEMBANG BUANA TELAH TERCIPTA

Tembang dunia telah tercipta
Enak dunia telah mendrama
Masak dunia telah meronda
Bait dunia telah jumawa
Ancam dunia telah nyata
Nyanyian dunia telah nyata
Goresan dunia tuju neraka

Buana amma ketahuan
Ulahnya amma ketakutan
Ancaman amma kejahatan
Nyanyian badan kelebihan
Anyaman badan kelabakan

Telah amma sucikan
Erangan amma bagikan
Lelahnya badan tambahan
Alamnya badan kecapaian
Hadirnya badan kematian

Tercipta tembang buana
Endapan tembang jagad raya
Rajutan tembang cakrawala
Cacian tembang antartika
Incipan tembang katulistiwa
Paparan tembang nusantara
Tujuan tembang Indonesia
Akunya tembang mereka


ONGGOKAN KATA INTELEK AGAMA

Onggokan kata akal berdetak
Nyanyian kata akal bergelak
Goresan kata akal berontak
Gagasan kata akal beriak
Ocehan kata akal berotak
Kembang kata akal tercetak
Antiknya kata akal beranak
Nyiurnya kata akal berjingklak

Kata intelek agama nada
Agama intelek anda ternoda
Tembang intelek aku terdakwa
Acara intelek kita disurga

Intelek kata melarat
Nafas kata onggokan sehat
Tujuan kata onggokan umat
Epilepsi kata onggokan hasrat
Lelaku kata onggokan kiblat
Ejakulasi kata onggokan kuat
Kelakar kata onggokan curhat

Agama bukan kata dusta
Gagasan bukan kata durhaka
Aktual bukan kata jumawa
Makluk bukan kata fakta
Akidah bukan kata agama


LANGIT MENJALAR TANPA MODAL

Langit menjalar ke barat
Anyaman langit betul akurat
Nyanyian langit menuju surat
Gagasan langit jual sarat
Informasi langit beli solat
Tujuan langit bakar harkat

Menjalar lontar jumawa
Enyahkan kebiasaan cela
Nyanyikan dunia yang buana
Jeruji buana yang surga
Anyaman buana yang lodra
Lahirnya buana yang cidra
Akhiri buana yang jiwa
Rengkuh buana yang raga

Tanpa atap mungkinkah mantap
Anyam atap mungkinkah sigap
Naluri atap mungkinkah rangkap
Paparan atas mungkinkah lelap
Angka atas mungkinkah atap

Modal utama manusia muksa
Ocehan utama manusia surga
Doa utama menjalar angkasa
Anyam modal utama cakrawala
Langit jingga menjalar dunia


ALAM TERCIPTA TANPA ASAL

Alam tercipta dari mana
Liang cakrawal ada dimana
Akal buana mau kemana
Menata dunia akan kemana

Tercipta ajal kejanin asal
Erangan ajal kejantung oral
Realita ajal membakar moral
Cercaan ajal mendera koral
Ikutan ajal merenda dajal
Putaran ajal menata kwintal
Tatanan ajal membeli kwartal
Adakah ajal alam terpintal

Tanpa swara alam tercipta
Amal swara asal terenda
Nilai swara amal terdenda
Pujian swara moral terganda
Ajab swara oral menggema

Asal silam swara malam
Swara silam asal bermalam
Alam malam swara berdentam
Lakon silam swara kelam


NOMOS BERBUNGA TANPA MORAL

Nomos berbunga tanpa apa
Onggokan bunga kenapa sirna
Menanam bunga kenapa berbunga
Olahan bunga kenapa lodra
Susunan bunga kenapa muksa

Berbunga hitam dan kelam
Erangan hitam dan tenggelam
Rengkuhan kelam dan temaram
Bebatuan temaram dan jahannam
Ucapan jahanna dan terdalam
Nyanyian terdalam dan terdiam
Gagasan terdiam dan melegam
Akal melegam karam dan hitam

Tanpa nama iman aman ya
Anyaman nama iman bertanya
Nyanyian nama iman bergaya
Paparan nama iman kesunyian jiwa
Adakah nama iman peranakan dosa

Modal berbunga kehidupan
Oral berbunga kasmaran
Raga berbunga kejantanan
Alamat berbunga kelihaian
Lahirnya bunga tanpa keluhuran


GAGASAN MUNCUL TANPA JAGAL
Gagasan muncul mengapa retak
Anyaman muncul mengapa rusak
Goresan muncul mengapa remuk
Aturan muncul mengapa detak
Swara muncul mengapa depak
Alamat muncul mengapa koyak
Nuansa muncul mengapa bijak

Muncul birahi tanpa sulosi
Ungkap birahi tanpa opini
Nembang birahi tanpa opini
Cinta birahi tanpa ejakulasi
Ulah birahi tanpa adaptasi
Lembar birahi tanpa berdasi

Tanpa surat raga tercegat
Awalan surat raga tergugat
Nyanyian surat raga melarat
Pujian surat raga mendarat
Akidah surat raga kwalat

Jaga buana tanpa kata
Alamat buana tanpa dusta
Gagasan buana tanpa dosa
Awalan buana tanpa nista
Lahirnya dajal jagal muksa

INTIMIDASI NYAWA TANPA DAJAL

Intimidasi naluri kenapa nurani
Nyanyian naluri kenapa sembunyi
Tujuan nurani kenapa lari
Imannya nurani kenapa sunyi
Modalnya nurani kenapa pergi
Iklasnya nurani kenap janji
Doanya nurani kenapa pergi
Asalnya nurani kenapa pertiwi
Soalnya nurani kenapa ilusi
Istilahnya nurani kenapa Illahi

Nyawa kontan tercabik rotan
Yakin kontan terdepak rutan
Amalan kontan tergebuk bintan
Wajah kontan tergasar tampan
Amalan kontan terjerat iman

Tanpa sareat berbuah jahat
Akal sareat berbuah jagat
Nalar sareat dajal merambat
Pujian sareat dajal kwalat
Adakah sareat nyawa terhambat

Dajal birahi cinta menepi
Ajal birahi asmara lari
Janji birahi hasrat membumi
Akal birahi nyawa opini
Lakon birahi dajal nyawa ini

TATA KRAMA MUNCUL TANPA SANDAL

Tata bijak mengapa koyak?
Anyaman bijak mengapa rusak?
Tatanan bijak mengapa lepak?
Akal bijak kenapa terdepak?

Krama tata jangan pudar
Rengkuhan krama janga hindar
Alamat krama *** bundar
Menggapai krama muncul nalar
Adaptasi krama berbuah sangar

Muncuk karma yoga bicara
Ungkap karma dosa berkata
Nyanyian karma rasa menggema
Cacian karma kata bernada
Ulahnya karma nada menista
Lahirnya karma menyatunya kita

Tanpa salam kita runyam
Anda salam kita mencekam
Nalar salam kita tenggelam
Pujian salam kita temaram
Awalan salam alam karam

Sandal bicara anda duka
Anak bicara anda dosa
Nilai bicara anda berkata
Dunia bicara anda menggila
Alam bicara anda durhaka
Lakon bicara tuhan menyapa